10 Momen Indah Sepakbola Inggris

Label


Sepakbola Inggris dinobatkan sebagai salah satu kiblat sepakbola saat ini. Pamor klub-klub Inggris juga terlihat dominan terutama dalam satu dekade terakhir di pentas Eropa.

Dan dalam 10 tahun terakhir, kenangan demi kenangan tercatat dalam sepakbola Ratu Elizabeth itu. Pamor Liga Inggris pun terlihat mulai meninggalkan liga-liga lain macam Liga Italia dan Liga Spanyol.

Nah, pada penghujung tahun 2009 ini, tentu tak salah jika kita mencoba menengok kenangan-kenangan indah di sepakbola Inggris dalam 10 tahun terakhir.

10. 2008 – Portsmouth memenangkan Piala FA
Ini pertama kalinya sejak 1995 dimana sebuah tim di luar BigFour yang berhasil memenangkan Piala FA. Pada partai final, The Pompey berhasil menaklukkan Cardiff City di Wembley.

9. 2001 - Paolo Di Canio memenangkan Fair Play Award
Siapa yang tak kenal Paolo Di Canio. Striker asal Italia ini dianggap sebagai salah satu biang keonaran di lapangan. Namun mantan striker West Ham United ini juga bisa berjiwa besar.

Itu dibuktikan dengan diraihnya penghargaan sebagai pemain paling fair pada 2001 oleh FIFA. Penghargaan ini diberikan atas aksi Di Canio yang memutuskan membuang bola saat ia melihat kiper Everton Paul Gerrard terkapar.

8. 2006 - Tevez dan Mascherano gabung West Ham United
Duo Argentina ini awalnya menjadi rebutan klub-klub elit Inggris. Arsenal, Manchester United dan Chelsea mengaku tertarik memboyongnya. Namun kejutan datang saat Carlos Tevez dan Javier Mascherano justru memilih The Hammers.

Menariknya pada laga terakhir Liga Inggris 2006, Tevez berhasil menjadi pahlawan The Hammers saat menaklukkan Manchester United sekaligus menyelamatkan klub dari degradasi.

Tevez dan Mascherano juga selalu di puja publik Upton Park meski kini tak berkostum The Hammers. Tevez akhirnya bergabung dengan MU sedangkan Mascherano memilih Liverpool.

7. 2003 - David Beckham dan Sepatu Terbang
Kekalahan Manchester United atas Arsenal saat itu membuat marah sang manajer Sir Alex Ferguson. Fergie menendang sepatu yang tanpa sengaja justru menghantam pelipis Beckham. Karena aksi sepatu terbang itu, Beckham harus menerima beberapa jahitan dan mulai berpikir mengakhiri karirnya di Old Trafford.

6. 2002 – Keajaiban Wayne Rooney
Saat itu bulan Oktober, dimana Everton saat itu masih bermain imbang 1-1 dengan Arsenal. Lalu masuklah bocah berusia 16 tahun. Baru bermain 10 menit, aksi Rooney langsung membuat kagum publik Goodison Park. Rooney berhasil menari-nari sebelum akhirnya menaklukkan kiper Arsenal David Seaman. Komentator pertandingan saat itu, Clive Tyldesley langsung berteriak 'gol brilian! Ingat namanya Wayne Rooney!'.

5. 2003 – The Special One merubah Chelsea
Setelah melihat Chelsea finish kedua di bawah Arsenal pada 2003 itu, sang pemilik baru The Blues Roman Abramovich langsung memecat Claudio Ranieri dan membawa Jose Mourinho yang sebelumnya sukses mempersembahkan trofi Liga Champions buat FC Porto.

Mourinho langsung membuat panas Liga Inggris dengan komentar-komentar kontroversialnya. Dua trofi Liga Inggris juga langsung dipersembahkan manajer asal Portugal ini. "Jangan panggil saya arogan, tapi saya juara Eropa dan saya rasa saya Special One". Ungkapan Mourinho itu akhirnya diabadikan menjadi julukannya.

4. 2005 - Keajaiban Istambul
Jika Anda pendukung Liverpool, tentu Anda akan langsung tidur saat melihat Liverpool tertinggal 3-0 dari AC Milan pada babak pertama final Liga Champions 2005. Namun keajaiban Istambul terjadi. Hanya dalam waktu tujuh menit babak kedua, Steven Gerrard, Vladimir Smicer dan Xabi Alonso langsung mampu menyamakan kedudukan. Bahkan The Reds akhirnya tampil sebagai juara setelah menang dalam drama adu penalti.

3. 2001 – Inggris Hancurkan Jerman di Munich
Duel timnas Inggris dan Jerman di babak kualifikasi Piala Dunia 2002 ini akan selalu dikenang. Saat itu Inggris tertinggal lewat gol Carsten Jancker, namun hattrick Michael Owen dan gol-gol dari Steven Gerrard dan Emile Heskey akhirnya menghancurkan Jerman.

2. 2008 – Inggris di Final Liga Champions
Dominasi klub-klub Inggris memang terlihat dalam satu dekade terakhir. Puncaknya terjadi di final Liga Champion 2008 yang mempertemukan dua klub sesama Inggris. MU akhirnya keluar sebagai juara setelah menang dalam drama adu penalti melawan Chelsea di Moscow. Tergelincirnya John Terry saat drama adu penalti menjadi kenangan yang tak terlupakan di partai final itu.

1. 2004 – Arsenal Tak Tersentuh

Pada 16 Mei 2004, Arsenal berhasil tampil sebagai jawara Liga Inggris. Yang membuat Arsene Wenger pantas bangga, saat itu Arsenal tak pernah kalah dalam satu musim. The Gunners berhasil mencatat 26 kemenangan dan 12 hasil seri dari total 38 laga. Pantas jika momen ini dianggap yang paling mengagumkan dalam satu dekade terakhir.


source: vivanews.com

Artikel Terkait :

0 Comments

No comments yet. Be the first to leave a comment !
Leave a Comment

Next Post Previous Post
© 2010 Trik Sulap | English Text | Narrative Text | Recount | Spoof Story Author Bos Sulap