Mobil Tabrak 9 Motor,1 Tewas

Kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Diponegoro, Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa (12/1/2010). Mobil Honda Accord dengan Nopol W 1434 NW yang dikemudikan Riki Gunawan (37), menabrak sembilan sepeda motor dan satu becak.

Akibatnya, satu orang tewas dan tujuh lainnya luka-luka. Korban tewas bernama Dhita (14), siswi kelas 2 SMPN 3 Sidoarjo. Tujuh korban luka-luka dilarikan ke RSUD Sidoarjo. Kecelakaan tersebut terjadi saat warga Tembok Dukuh II, RT 01/01, Surabaya itu mengendarai mobil dengan kecepatan tinggi dan zig-zag dari arah Pasar Larangan, Candi, menuju Kota Sidoarjo.

Bahkan, Riki menerobos lampu merah saat melintas perempatan Sidokare, Sidoarjo. “Saat berada di perempatan Sidokare mobil itu tiba-tiba berbelok ke kanan dan menghantam dua pohon pembatas di sisi kanan jalan,” tandas salah seorang saksi mata, Imam Syafii,kemarin. Setelah menabrak pohon, Riki makin mempercepat laju kendaraannya dan menabrak sepeda motor yang tengah berhenti.

Cahyono Kartiko (48), warga Perumahan Griya Permata Hijau, Kecamatan Candi, sampai terlempar ke atas, dan jatuh di kap depan mobil, bahkan sampai terbawa mobil hingga akhirnya jatuh ke aspal. Riki tetap melaju dan kembali menabrak motor Suzuki Shogun yang dikendarai Endang Susilarsih (39), warga Perumahan Sidokare Indah Blok PP-1, Dukuh Cangkring, Kelurahan Sidokare, Sidoarjo, yang hendak mengantar anak keduanya, Dhita Fistananda (14) ke sekolah.

Akibat tabrakan keras tersebut, Endang jatuh ke sisi kiri dan hanya menderita luka lecet di kaki kiri. Namun, nahas bagi Dhita yang jatuh ke sisi kanan. Kepala Dhita yang tidak mengenakan helm, membentur aspal dengan keras hingga tewas saat dalam perjalanan menuju RS Delta Surya Sidoarjo.

Setelah menabrak Endang dan anaknya, Riki tetap tak berhenti tetapi justru mempercepat kendaraannya dan menabrak dua sepeda motor lain meski tak mengakibatkan pengendara motor terjatuh.

Selanjutnya, saat menjelang pintu masuk Stasiun KA Sidoarjo, Riki kembali menabrak lima pengendara sepeda motor dan seorang tukang becak. Insiden ini mengakibatkan lima pengendara motor dan seorang tukang becak luka berat pada bagian kepala. Mobil tersebut akhirnya terhenti di sisi kanan jalan, di depan rumah milik Andi Budiono, Jalan Diponegoro Nomor 97, Sidoarjo.

Akibat aksi brutal Riki, jumlah total korban luka-luka sebanyak tujuh orang dan harus dirawat intensif di RSUD Sidoarjo. Sebelum diamankan polisi, Riki juga sempat dipukuli warga, pelaku kemudian berlindung di rumah warga. Kondisi mobil sedan itu pun sudah berantakan, kaca depan pecah dan ban sebelah kanan depan gembos dan robek karena diduga menghantam pohon dan sepeda motor.

Hingga Selasa sore, Riki Gunawan masih menjalani pemeriksaan intensif di Mapolres Sidoarjo dan langsung ditetapkan sebagai tersangka. Kapolres Sidoarjo AKBP Muhammad Iqbal mengatakan, Riki terancam hukuman berat sesuai Undang-Undang (UU) Nomor 22 Tahun 2002 tentang Lalu Lintas.

“Riki sudah mengemudikan kendaraannya dengan mengebut, melanggar lampu traffic light, serta menabrak kendaraan lain hingga menyebabkan korban meninggal dunia,” ujar Iqbal. Kepada penyidik, Riki mengaku melamun saat mengendarai mobil dengan alasan habis bertengkar dengan istrinya, Senin malam.

"Tersangka beralasan habis bertengkar dengan istri, sampai-sampai tak berkonsentrasi saat mengemudi,” katanya. Iqbal mengaku hingga kini masih terus mendalami kasus tersebut, terutama untuk mengetahui kondisi kesehatan Riki saat mengemudi. Sebab, saat membawa kendaraan, Riki diduga dipengaruhi obat-obatan terlarang. “Apakah Riki dalam pengaruh psikotropika, kita tunggu hasil tes darah dan urine,” pungkasnya

Artikel Terkait :

0 Comments

No comments yet. Be the first to leave a comment !
Leave a Comment

Next Post Previous Post
© 2010 Trik Sulap | English Text | Narrative Text | Recount | Spoof Story Author Bos Sulap