Ini Tiga Kandidat Kuat Ketua NU

Nama-nama yang akan menggantikan KH Hasyim Muzadi sebagai Ketua Umum PB Nahdlatul Ulama (PBNU) semakin mengemuka jelang pembukaan Muktamar NU ke-32, Selasa, 23 Maret 2010.

Diantara sejumlah nama yang akan bersaing pada pemilihan nanti, tiga nama paling banyak disebut-sebut oleh dalam setiap pertemuan nonformal peserta.

Tiga nama tersebut adalah Salahuddin Wahid (Gus Sholah), Said Agil Siradj dan Slamet Effendy Yusuf.

Meski belum secara resmi, tapi usungan tersebut sudah mulai diwacanakan oleh sejumlah pemegang suara dalam muktamar nanti. Seperti dari PWNU Jawa Timur, menyebut dua nama yang kemungkinan besar akan didukung. Humas PWNU Jatim, Nor Hadi mengatakan, dua nama tersebut adalah antara Gus Sholah dan Ahmad Bagja. Namun, Nor Hadi tidak menjamin NU se Jawa Timur akan mengerucut pada Gus Sholah saja.

Gus Sholah juga didukung secara moral oleh PP GP Anshor. Wasekjen PP GP Anshor, Maskud Candranegara mengatakan, akan melakukan pendekatan kepada pemegang suara untuk memenangkan Gus Sholah pada Muktamar mendatang.

“Kyai khos NU asal Jawa Timur, Jawa Barat, Sumatera, serta Indonesia Timur lebih menginginkan Gus Sholah jadi Ketua Umum,” klaim Maskud Senin 22 Maret 2010 malam.

Sedangkan dari kubu Said Agil, dukungan disebut-sebut datang dari PWNU Jawa Tengah, sebagian Jawa Timur serta Kalimantan. Namun demikian, pilihan tersebut belum final dan akan terlihat pada pemilihan nanti.

Satu nama lainnya yang cukup mengemuka adalah Slamet Effendy Yusuf. Pria kelahiran tahun 1948 yang akrab disapa Gus Ipul ini, cukup optimis untuk bisa menggantikan KH Hasyim Muzadi.

Rivalitas ketiga nama tersebut memang cukup terlihat disejumlah Baliho yang terpasang di sejumlah titik di Kota Makassar. Pantauan VIVAnews, tiga nama ini terlihat mendominasi baliho maupun spanduk yang digunakan dalam berkampanye.

Tiga nama ini diakui oleh tokoh muda NU, Ulil Abshar Abdallah -- yang juga maju ke bursa ketua umum.

Dalam jumpa persnya kemarin, pendiri Jaringan Islam Liberal (JIL ) ini mengakui jika tiga kandidat tersebut cukup kuat. ”Beberapa nama lainnya susah bersaing dengan tiga nama ini,” tegas Ulil kepada wartawan di Hotel Santika, Makassar.

Sementara itu, dari informasi yang dihimpun, para kandidat akan memperebutkan suara sebanyak 544 suara. Mereka terdiri dari 33 PWNU, 485 PCNU dan 26 cabang istimewa dari luar negeri. Pemilihan nanti dilakukan dengan syarat tertentu, para bakal calon harus didukung oleh 99 suara pada pemilihan tahap awal. Tahapan ini untuk menentukan kandidat berhak menjadi bakal calon.

Artikel Terkait :

0 Comments

No comments yet. Be the first to leave a comment !
Leave a Comment

Next Post Previous Post
© 2010 Trik Sulap | English Text | Narrative Text | Recount | Spoof Story Author Bos Sulap