Rasanya Dicabut Nyawa (Saat Kematian Tiba)

Gw sering dihinggapi pertanyaan "mati itu rasanya seperti apa ya?" atau "gimana rasanya waktu nyawa dicabut dari raga ya?" atau "apa yang kita rasakan waktu ajal datang menjemput ya?"

Pertanyaan-pertanyaan seperti itu yg sering terlintas di benak gw. gw terus bertanya-tanya, apakah kematian itu rasanya sakit? tidak berasa? atau seperti orang tertidur? atau malah rasanya super sakit tiada tara? atau rasanya sangat nikmat? rasanya pedih & perih? still questioning.....

klo mati itu sakit, secara gw pernah liat beberapa orang yg sedang sakaratul maut, namun orang tsb tidak mengaduh atau teriak-teriak kesakitan, nah apakah kita memang ga bisa melihat tanda2 klo mati itu sakit? atau karena saking sakitnya yang tak tertahankan sehingga sampai sekedar untuk mengucap aduh pun tak bisa??

klo mati itu nyaman & enak, kenapa banyak orang takut mati???

gw sadar pertanyaan gini (mungkin) tidak bakal terjawab oleh orang2 yg masih hidup , karena terang saja soalnya belum pernah mengalami kematian itu seperti apa.

tapi betulkah tidak ada yg bisa menggambarkan (entah itu akurat atau tidak) seperti apa rasanya mati?

trus kenapa hampir tiap orang takut dan ngeri kalau membayangkan kematian?? takut akan rasanya kematian itu sendiri atau takut berpisah dengan orang2 yang dicintainya? takut berpisah dengan jabatan dan harta bendanya?

Apakah anda takut dengan kematian? atau..

Apakah anda berani menghadapi kematian?

gw pernah dengar klo 'jangan merisaukan tentang mati, tapi risaukanlah apa yg akan kamu bawa sebagai bekal hidup sesudah mati'

gw jadi merinding kalau maut bisa datang sewaktu-waktu & gw ga siap apa2 dan gw masih banyak dosa ntar bakalan seperti apa waktu nyawa gw dicabut oleh malaikat pencabut nyawa?????

Suatu kenyataan yang mutlak pasti, cepat atau lambat, mau tidak mau, kita pasti akan merasakan mati. siapkah anda (dan saya)????????? siapkah menghadapi saat-saat nafas terakhir kita hembuskan????

Artikel Terkait :

1 Comment

Comments

Menakutkan . . .banyak2in amal baik ketika hidup di dunia saat ini . .karena hidup gak selamanya . . .

Leave a Comment

Next Post Previous Post
© 2010 Trik Sulap | English Text | Narrative Text | Recount | Spoof Story Author Bos Sulap