kematian Tika Iman Ertika (14), siswi kelas 3 D SMP 2 Kencong dikabarkan akibat ditempeleng oknum guru di sekolah tersebut. Kasak kusuk itu merebak dan terus menjadi perbincangan warga sekitar kencong.
Sumber berita yang enggan disebutkan namanya menceritakan, beberapa waktu sebelumnya Tika sakit dan dilarikan Rumah Sakit di Lumajang. Tika memang ditempeleng oknum guru yang memang dikenal galak di lingkungan SMP 2 Kencong. Guru berinisial DJ itu memang sering ringan tangan dan menempeleng siswa yang dikenal bandel.
"Tidak jarang dia menantang carok anak-anak. “Saya pernah dihajar oleh pak Dwijo, bahkan saya dulu ditantang carok” ujar Aris salah satu alumni SMP 2 Kencong yang juga tetangga almarhumah Tika.
Menurut beberapa temannya, Ketika disekolah, Tika menyapu lantai kelas dan teras kelas. Belum selesai dilakukan, Tika meninggalkan tugas menyapunya. Tindakan itu diketahui oleh DJ. Disaksikan beberapa teman, Tika dimarahi dan tangan DJ melayang ke wajah Tika.
Tika mengalami gangguan kesehatan serius memang sepulang sekolah. Oleh keluarga diperiksakan ternyata harus dirawat serius. Tikapun dilarikan ke RS Islam Lumajang. "Selama tiga hari tika dirawat disana. Ruang Anggrek 4, dengan pengawasan Dokter Dedy Sp.Pd," ujar salah seorang saudara Tika menceritakan.
2 Comments
ngenaskan sekali kekna gan :(( kayak apa sich kesalahan tuch murid?? kalo menurut ane mending di Pepe aja ato suruh push up, kek pengalaman mskipun siswa senakal apa sich gak akan berani sama gurnya sendiri kecuali di luar kali... seorang murid pasti hargai gurunya... cuman kurang terima aja begitu... huft kebanyakan cloteh, Innalillahi wa inna ilaihi rojiun moga ntar di terima amal siswi tersebut gan
guru yang tidak perlu disebut guru...guru yang sebenarnya bukan kaya gtu..aku setuju banget kalau kasusnya buka atas nama guru..tapi kebinatangan,..