Label
Berbagi Pengetahuan
Sebelumnya saya pernah juga membuat artikel Fenomena Alam Aneh, Air Terjun Mengeluarkan Darah. Nah sekaran saya ingin memberitahu Fenomena Alam Aneh pada 2010
Fenomena Alam Aneh mulai bermunculan di tahun 2010 ini. Tercatat fenomena alam aneh yang terjadi meliputi : Hujan Darah di India, Hujan Kodok-Hujan Katak-Hujan Kecebong di Jepang, Hujan Ikan di Australia, kemudian fenomena alam aneh langit seperti terbelah di Padang dan Jogjakarta, lalu fenomena alam aneh tentang langit yang terbakar lidah api di Nova Gorica, Slovenia.
Sebagai umat Islam, kita diperintahkan untuk berpikir dan menganalisa kejadian-kejadian atau Fenomena Alam itu oleh Allah SWT, sebagaimana disebutkan dalam Ayat Suci Al-Qur'an :
"Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal," (QS Ali Imran [3]: 190)
"Katakanlah: “Perhatikanlah apa yang ada di langit dan di bumi…" (QS Yunus [10]: 101)
"Dan di bumi ini terdapat bagian-bagian yang bersampingan, dan kebun anggur, tanaman-tanaman dan pohon kurma yang bercabang dan tidak bercabang, disirami dengan air yang sama, Kami melebihkan sebagian tanaman-tanaman itu atas sebagian yang lain, tentang rasa (dan bentuknya). Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang berpikir". (QS ar-Ra’d [13]: 4)
Jelas, dalam Ayat diatas, manusia diperintahkan untuk memperhatikan tanda-tanda alam, gejala-gejala alam, fenomena-fenomena alam untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah SWT.
Lalu, kenapa fenomena-fenomena itu muncul?
Banyak sekali orang yang menghubungkan fenomena alam aneh tersebut dengan tanda-tanda sesuatu yang cenderung mistis dan syirik, seperti marahnya "Nyi Roro Kidul", "Munculnya sang Ratu Adil" dan sebagainya.
Padahal para pemikir barat, yang notebonenya non Muslim, telah menganalisa kejadian fenomena alam tersebut dan menemukan jawabannya yang bisa ditalar dengan logika.
Jadi marilah kita kembali ke pemahaman yang lebih "ISLAMI" tentang fenomena alam aneh tersebut, dan tidak menghubungkannya dengan hal-hal magis dan mistis yang menyeret kita kejurang kekafiran.
Fenomena alam Hujan Ikan dan hujan kodok/katak telah banyak diulas di dunia maya sebagai fenomena yang biasa, dan bisa dipertanggung jawabkan secara logis. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, para peniliti menyebutkan jika kecebong tersebut berasal dari angin yang membawa air naik keatas dimana air mengandung telur katak dan anak ikan.
Fenomena langit terbelah di Yogyakarta dan Padang pun bisa dijelaskan secara logika yaitu :
Fenomena itu disebut Anticrepuscular Rays.
Ini penjelasan singkat mengenainya.
Untuk memahami soal Anticrepuscular Rays, terlebih dahulu kita harus memahami soal saudaranya yang bernama Crepuscular Ray.
Crepuscular Ray adalah suatu fenomena alam ketika cahaya matahari terlihat beradiasi dari satu titik tertentu. Radiasi cahaya ini bisa terjadi karena cahaya matahari masuk melewati celah-celah di antara awan atau objek lain dan biasanya terlihat menjelang matahari terbit atau tenggelam.
Fenomena ini juga dikenal dengan sebutan Sun Rays atau Gods Rays.
Seperti Crepuscular ray, Anticrepuscular Ray adalah berkas sinar yang mirip dengan Crepuscular, namun terlihat berada di tempat yang berlawanan dari matahari.
Cahaya ini terjadi ketika Crepuscular Ray yang muncul dari matahari terbit atau tenggelam terlihat mengalami Konvergensi ulang di Titik Antisolar (Titik langit yang berlawanan dengan arah matahari).
Jika kalian bingung dengan definisi di atas, ingat saja ini: fenomena di atas juga terjadi karena sinar matahari terhalang oleh awan atau objek lainnya seperti crepuscular ray, namun ia terlihat di arah yang berlawanan dengan matahari. Sama seperti Crepuscular, fenomena alam ini juga sering terlihat ketika matahari terbit atau tenggelam.
Artikel Terkait :
Seperti'a yg bgian langit trbelah itu kata2a Mr.Enigma yha..