Saat baku tembak terjadi Al Mehdarhad diduga bersembunyi dalam sebuah rumah kosong. Pasukan keamanan yang sudah mengepung rumah itu langsung menyerbu rumah setelah dikonfirmasi jika Al Mehdarhad berada di dalamnya. Namun Al Mehdarhad tidak mau menyerah dan melepaskan tembakan ke arah pasukan kemanan Yaman.
Akhirnya baku tembak antara keduanya pun berlangsung. Selang beberapa waktu kemudian, pria yang diduga keras sebagai pemimpin jaringan teroris Al Qaeda wilayah Yaman tersebut akhirnya tewas. Demikian diberitakan Reuters, Rabu (13/1/2010).
Pihak Keamanan Yaman memang terus meningkatkan serangan mereka terhadap kantung-kantung Al Qaeda di negara Arab yang paling miskin itu. Sebelumnya Pihak Keamanan Yaman berhasil menangkap komandan Al Qaeda Yaman, Mohammed Al Hanq pada 6 Januari lalu.
Al Hanq diringkus bersama dua orang lainnya dalam sebuah rumah sakit di Reedah di wilayah Amran. Mereka ditemukan dalam kondisi terluka akibat penyerangan yang dilakukan pihak keamanan Yaman.
Sementara penangkapan atas Abdullah Al Mehdarhad juga bersamaan dengan tewasnya dua prajurit Yaman akibat serangan di Provinsi Shabwa. Tewasnya dua prajurit ini terjadi dalam sebuah penyergapan di pinggir jalan provinsi yang berdekatan dengan Ibukota Yaman, Sanaa.
