VIVAnews - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengakui soal ujian Bahasa Inggris untuk anak SMP terlalu susah. Penilaian ini berdasarkan soal-soal latihan Bahasa Inggris yang dibaca SBY pada saat mengunjungi SMP Negeri 2 Labuan, Pandeglang-Banten.
Pada saat itu SBY tengah mendikte soal Bahasa Ingrris kepada siswa kelas 9 (3 SMP), setelah itu dia menyadari bahwa soal ujian Bahasa Inggris terlalu sulit bagi anak SMP. SBY lalu menanyakan kepada Mendiknas M Nuh apakah soal-soal Bahasa Inggris terlalu sulit.
"Saya menilai ini agak sulit, ini masukan, saya pro murid jangan terlalu sulit," kata SBY di depan siswa SMP Negeri 2 Labuhan, Pandeglang-Banten Kamis 28 Januari 2010.
Selain ujian Bahasa Inggris, SBY juga mengajarkan Bahasa Indonesia dan Matematika. Dalam soal Matematika, SBY memberikan soal sendiri dengan bercerita perbedaan suhu pada saat dirinya ke luar negeri.
"Anak-anak pernah datang ke kota suhunya dingin sekali? Bulan Desember Pak SBY dan Ibu Negara dan rombongan datang ke Eropa. Sampai Brussel suhunya 0 derajat, Paris minus 1 derajat celcius, Berlin minus 3 derajat celcius, setelah Denmark juga sama, tiba di tanah air suhunya kembali 30 derajat, berapa perbedaan suhunya?" tanya SBY.
Dalam kelas Matematika itu SBY juga mengajar dengan menulis soal di papan tulis "Jika 4x-5 = x+13, berapa x?" Dua murid berhasil menjawab soal dengan jawaban 8, namun ketika disuruh untuk maju ke depan untuk merinci jawabannya, kedua murid itu tak bisa.
Lalu SBY menjelaskan dengan cara layaknya guru matematika sehingga menghasilkan angka 8. "Mungkin karena ada SBY jadi grogi, padahal bisa," kata SBY.
Coba agan itung...sama kayak itungan Pak SBY kagak???
3x=18
x = 18/3
x = 6..
bener ga sih?