Di masa depan, baterai akan jauh lebih ringan dan tipis. Mungkin juga lebih murah. Ini setelah pekan lalu sejumlah ilmuwan di Stanford University, California, sukses menciptakan baterai dari kertas fotokopi. Meski tampilannya sangat sederhana, energi statis yang tersimpan di dalamnya sebanding dengan baterai logam.
Untuk membuat baterai kertas tersebut, kelompok ilmuwan yang dipimpin Liangbing Hu itu memanfaatkan sel bahan bakar carbon nanotubes (CNTs). Jenis CNTs atau ta-bung karbon berukuran nano yang digunakan adalah yang berwujud tinta cair. Tinta CNTs itu disapukan ke atas kertas putih dan kemudian dicelup ke dalam larutan lithium dan elektrolit untuk menghasilkan reaksi kimia tertentu.
Selanjutnya, arus listrik yang muncul dalam reaksi tersebut disimpan kertas sebagai energi. “Saat digunakan, energi yang tersimpan itu bisa dilepaskan dengan cepat,” terang Hu dan timnya dalam jurnal ilmiah bertajuk Proceedings of the National Academy of Sciences. Baterai kertas itu paling cocok digu-nakan pada kendaraan listrik karena membutuhkan energi maksimal dengan cepat.
“Yang terpenting dalam percobaan ini adalah penggunaan kertas sebagai materi tidak mahal yang sudah dikenal luas. Dengan demikian, teknologi semacam ini menjadi lebih mudah diterapkan,” papar Hu dalam wawancara dengan BBC, Rabu (9/12). Apalagi, kertas fotokopi seperti yang dia gunakan dalam riset tersebut sangat mudah dijumpai dalam kehidupan sehari-hari.
“Kertas fotokopi yang biasa kita gunakan bisa menjadi solusi praktis energi yang murah dan efisien,” katanya.
Dengan menggunakan kertas, imbuh Hu, berat baterai yang saat ini dikemas dalam tabung logam menjadi lebih ringan sekitar 20 persen. Apalagi, dibanding logam, kertas jauh lebih tepat menjadi media penampung tabung karbon berukuran sangat kecil tersebut. Sebab, kertas lebih fleksibel
Untuk membuat baterai kertas tersebut, kelompok ilmuwan yang dipimpin Liangbing Hu itu memanfaatkan sel bahan bakar carbon nanotubes (CNTs). Jenis CNTs atau ta-bung karbon berukuran nano yang digunakan adalah yang berwujud tinta cair. Tinta CNTs itu disapukan ke atas kertas putih dan kemudian dicelup ke dalam larutan lithium dan elektrolit untuk menghasilkan reaksi kimia tertentu.
Selanjutnya, arus listrik yang muncul dalam reaksi tersebut disimpan kertas sebagai energi. “Saat digunakan, energi yang tersimpan itu bisa dilepaskan dengan cepat,” terang Hu dan timnya dalam jurnal ilmiah bertajuk Proceedings of the National Academy of Sciences. Baterai kertas itu paling cocok digu-nakan pada kendaraan listrik karena membutuhkan energi maksimal dengan cepat.
“Yang terpenting dalam percobaan ini adalah penggunaan kertas sebagai materi tidak mahal yang sudah dikenal luas. Dengan demikian, teknologi semacam ini menjadi lebih mudah diterapkan,” papar Hu dalam wawancara dengan BBC, Rabu (9/12). Apalagi, kertas fotokopi seperti yang dia gunakan dalam riset tersebut sangat mudah dijumpai dalam kehidupan sehari-hari.
“Kertas fotokopi yang biasa kita gunakan bisa menjadi solusi praktis energi yang murah dan efisien,” katanya.
Dengan menggunakan kertas, imbuh Hu, berat baterai yang saat ini dikemas dalam tabung logam menjadi lebih ringan sekitar 20 persen. Apalagi, dibanding logam, kertas jauh lebih tepat menjadi media penampung tabung karbon berukuran sangat kecil tersebut. Sebab, kertas lebih fleksibel

Artikel Terkait :
Teknologi
- Nonton Piala Dunia Online
- Software Pembaca Pikiran Manusia
- Mengapa tombol huruf "F" dan "J" pada keyboard terdapat "tonjolan"?
- Ilmuwan Ciptakan Mesin Fotokopi Sel
- Skiff Reader, Koran Dan Majalah Digital
- Teknologi Terkeren 2010, TELEVISI 3D
- Memperkuat sinyal WiFi gk Cara Murah!!
- Jam Kiamat Dimajukan Lagi
- buat komputermu bicara tanpa bantuan software (100% works)
- Seperti Apa Internet di 2020?
- 'Game Online Sebabkan Kehamilan dan Kecanduan Obat'
- Mobil Lamborghini mengusung nama salah satu pulau di Indonesia
- Mobil Terbang Sudah Bisa Dipesan
- Alat Pembaca Pikiran Untuk Penderita Stroke
- Seppukoo, Bunuh Diri Dari Facebook
- Indonesia Nomor Satu Hobi Situs Porno
- Virus Buatan Indonesia Lebih Berbahaya Dari Virus Asing
- Tim Robot Indonesia Mengalahkan AS
- Memproteksi File EXE Agar Tidak Mudah Di Crack
Berbagi Pengetahuan
- 40 Fakta Unik di Dunia
- Tips Menghilangkan Kantuk Habis Begadang
- Tempat yang Dilarang untuk Meletakkan HP
- Fenomena Alam Aneh pada 2010
- Kuburan Massal' Mobil Antik Ditemukan
- SMS Ucapan Lebaran Lengkap 2010
- Siapa Yang Duluan Menggunakan Merah Putih ?
- 10 Hujan Teraneh Dalam Sejarah Dunia
- Tips Mudik Saat Lebaran Menggunakan Mobil Pribadi
- Ajak Damai ! Malaysia Kirim Parcel Lebaran
- Tanda 100 Hari Sebelum Meninggal
- Malaysia Juluki Indonesia Indon, Tahu Artinya?
- Mengapa Dianjurkan Baca Alhamdulillah Setelah Bersin ?
- Mengapa Kantuk Mudah Muncul Saat Puasa
- Jadwal Imsakiyah Ramadhan Lengkap 2010/1431 H
- Kode-Kode Rahasia Ponsel (Nokia, Sony Ericsson, Motorola, Blackberry, dll.)
- 7 Jurusan Kuliah yang Menjanjikan di Masa Depan !
- Jangan Pernah Menjilat Perangko
- Fakta-Fakta Unik
- Ilmu2 untuk menyelundupkan makanan dr luar ke dalem bioskop
- Tips Pertolongan Pertama Luka Bakar
- Klik Aja Deh - Program Penghasil Uang Terbaik
- 4 Cara Instan Hadapi Hawa Panas Tanpa AC
- Bahaya minum minuman langsung dari kalengnya
- Bahaya Membungkus Makanan Dengan Koran dan Plastik Kresek Berbahaya