Awal tahun ini dunia melihat penerbangan pertama sebuah mobil yang disebut Transition Roadable Aircraft. Dan seperti dikutip dari Leftlanenews, Jumat (1/1/2010), sang pembuat, Terrafugia, akan mulai memasarkannya dua tahun mendatang.
Sebenarnya isu mengenai kehadiran 'mobil terbang' sudah ada bertahun-tahun. Namun hingga kini belum ada pengembangan kearah yang lebih serius agar kendaraan tersebut bisa digunakan di jalan darat dan udara.
Dan Terrafugia telah berhasil membuat satu prototipe kendaraan operasional yang sanggup mengudara sejauh 724 Km. Dan ketika dijalan darat mobil mampu dipacu hingga 185 km/jam.
Transition Roadable Aircraft dilengkapi sayap yang dapat melipat secara otomatis dalam waktu 30 detik, mirip dengan waktu yang dibutuhkan untuk membuka dan menutup atap mobil convertible.
Ketika sayap ini ditekuk, maka mobil akan berjalan normal layaknya kendaraan roda empat lain dan tetap muat jika diparkir di sebuah garasi mobil normal.
"Semua itu guna menjadikan kendaraan tersebut cukup fleksibel untuk terbang ke berbagai tempat," tutur Terrafugia.
Bila tertarik, ia mengatakan mobil terbang ini dapat dipesan sekarang dengan membayar unag muka sebesar 10.000 USD (sekira Rp94 juta). Namun belum disebutkan berapa harga pasti mobil terbang ini.
