Teheran (ANTARA News/IRNA-OANA) - Presiden Iran dan Venezuela, Kamis, melakukan pembicaraan telefon mengenai pengambilan tindakan serius guna mengutuk aksi tak manusiawi baru-baru ini oleh rejim Zionis terhadap armada kapal yang membawa bantuan kemanusiaan buat warga Jalur Gaza, yang tertindas.
Dalam pembicaraan telefon tersebut, Presiden Mahmoud Ahhmadinejad dan timpalannya dari Venezuela Hugo Chavez menyerukan tindakan yang sepadan guna menghentikan rejim Zionis melakukan kejahatan lebih jauh terhadap rakyat Palestina, terutama mereka yang tinggal di Jalur Gaza.
Kedua kepala negara itu juga menyerukan upaya internasional guna menyelamatkan warga Jalur Gaza, yang tertindas, dan mencabut blokade yang telah berlangsung lama terhadap Jalur Gaza.
Tentara rejim Zionis menyerbu armada kapal bantuan pada 31 Mei, dan menewaskan sejumlah orang di kapal tersebut.
Kapal itu melakukan pelayaran dengan mengibarkan bendera Turki. Sejumlah pejabat dan pegiat asing termasuk di antara penumpang kapal tersebut.
Presiden Ahmadinejad mengatakan waktunya sudah tiba untuk menghentikan kejahatan yang dilakukan oleh rejim Zionis melalui upaya bersama yang dilakukan oleh semua negara merdeka di dunia.
Ia mendesak semua lembaga internasional agar mengutuk kejahatan rejim Zionis tersebut.
Sementara itu, Presiden Chavez merujuk kepada serangan maut tersebut sebagai pemusnahan suku bangsa.
Pemimpin Venezuela itu mengatakan masyarakat internasional mesti melakukan tekanan politik kuat atas rejim Zionis.
Pada Rabu, Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon menyerukan dilancarkannya setiap upaya guna mencegah terulangnya serangan Israel terhadap rombongan kapal kemanusiaan menuju Jalur Gaza, yang menewaskan 10 orang.
"Setiap tindakan harus dilakukan guna mencegah terulangnya peristiwa lain yang semacam ini," kata Ban pada suatu taklimat di Markas PBB, New York, AS.
source: antara.co.id

- Olla Ramlan Tolak Job Demi Keluarga Untuk Natal dan Tahun Baru
- Kapan Hari Raya Idul Adha 2010 ?
- Hasil Perundingan Kinabalu Indonesia dan Malaysia
- Jelang H-3 Lebaran, 100 Bus Cadangan Disiapkan
- Pesawat Latih Jatuh di Bogor
- TNI AL Tangkap Empat Kapal Malaysia
- PM Malaysia Peringatkan Pemerintah Indonesia
- 2 Nama Calon Pimpinan KPK Diserahkan Pada Presiden Hari ini
- KBRI Indonesia Di Demo Nelayan Malaysia
- LPG 3 Kg Akan Naik
- Angin Puting Beliung di Tamansari, Bandung
- Malaysia Mencuri Batu Bara Indonesia Melalui Terowongan Bawah Tanah
- Komik Menghina Nabi Muhammad Versi Indonesia Beredar
- Isi Pemberitaan Majalah Tempo "Rekening Gendut Perwira Polisi"
- 6 Jendral Polisi yang Memborong Majalah TEMPO ?
- MIsteri Hilangnya Majalah Tempo dari Peredaran
- Foto ariel Di Tahanan Penjara
- Mabes Polri: Ariel Sadar Merekamnya
- Polisi Tetapkan Ariel Sebagai Tersangka Kasus Video Porno
- Gempa 7,5 SR di Aceh Berpotensi Tsunami
- Cut Tari Dipecat Dari Semua Program TransTV
- Waspada video ariel vs aura kasih = VIRUS
- Sejumlah Artis Ketakutan Videonya akan Tersebar
- Tiga Tewas Aktivis Kapal Mavi Marmara Diduga Warga Turki